Kemacetan saat jalur mudik sering terjadi di
pelabuhan. Para pemudik sudah mengantre sampai menginap malam hari di
pelabuhan, membuat antrean panjang pada pagi harinya. Menjelang
arus mudik 2015, ruas jalan nasional di Cilegon-Merak, tepatnya mulai dari
Cikuasa Atas, dilebarkan. Pelebaran jalan dilakukan untuk menghindari
penumpukan kendaraan ketika puncak arus mudik terjadi. Buat anda yang
akan mudik menuju Sumatera, harus menunggu perbaikan jalan selesai karena di
perkirakan perbaikan selesai sebelum puncak arus mudik
PT
ASDP Indonesia Ferry memberlakukan penyesuaian tarif penyeberangan mulai hari
Rabu (15/4/2015). Dimana penuruna tariff angkutan penumpang dan tariff angkutan
kendaraan beserta muatannya ini merupakan respon terhadap turunnya harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) pada awal Januari 2015. Tarif penyeberangan mengalami
penurunan sebanyak 2-4%, namun penurunan tariff ini hanya berlaku pada jenis
kendaraan Golongan I hingga golongan IX saja, tetapi untuk penumpang pejalan
kaki tidak ada penurunan tarif. “Sepeda motor Rp
40 ribu dan mobil Rp 400 ribu untuk siang. Kalau menyeberang malam biayanya
jadi dobel,”
Sekitar 53 kapal feri yang beroperasi di
lintasan pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak, siap melayani arus mudik
lebaran tahun ini.